SKOR.id - Ada beberapa catatan dari kemenangan Timnas Inggris lawan Albania yang merupakan debut dari pelatih Thomas Tuchel.Timnas Inggris menang 2-0 lawan Albania lewat gol Myles Lewis-Skelly pada menit ke-20, sebelum disempurnakan oleh gol Harry Kane pada menit ke-77.Tim Tiga Singa kini memuncaki sementara Grup H yang juga berisi Latvia, Serbia, Andorra, dan Albania.Berikut ini beberapa catatan dari kemenangan tersebut:1. Selama babak pertama, Timnas Inggris mencatat 437 umpan. Catatan ini merupakan catatan terbanyak dari semua laga sepak bola yang pernah tercatat oleh pencatat data Opta.2. Myles Lewis-Skelly jadi pemain termuda kedua dari Arsenal yang bermain untuk Timnas Inggris, ia berusia 18 tahun 176 hari.Myles Lewis-Skelly hanya kalah dari Theo Walcott yang debut di Tim Tiga Singa berusia 17 tahun 75 hari.3. Rekor lain dari Myles Lewis-Skelly, ia jadi pemain debutan termuda yang mampu mencetak gol dalam laga debutnya!Ia mengalahkan rekor Marcus Rashford yang cetak gol berusia 18 tahun 209 hari saat lawan Australia pada debutnya Mei 2016 lalu.4. Berusia 32 tahun, Dan Burn menjadi pemain tertua yang menjalani debutnya di Timnas Inggris sejak Kevin Davies menjalani debut di Tiga Singa berusia 33 tahun pada Oktober 2010 lalu.5. Jude Bellingham kini total sudah bermain 41 kali untuk Timnas Inggris, menjadi pemain dengan caps terbanyak untuk pemain berusia 21 tahun ke bawah.Jude Bellingham menyalip rekor milik Wayne Rooney yang tampil 40 kali untuk Inggris pada periode umur tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=0HVizTsOntY7-rWn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Debut Thomas Tuchel diwarnai dengan kemenangan Timnas Inggris lawan Albania, berikut ini beberapa catatan statistiknya.

World

5 Catatan Kemenangan Timnas Inggris di Debut Thomas Tuchel

SKOR.id – Jude Bellingham mencetak gol kemenangan keenamnya di masa waktu tambahan sejak bergabung dengan klub raksasa Spanyol Real Madrid.Bintang dan gelandang serang internasional Inggris ini telah mengukir reputasi sebagai spesialis gol di menit-menit akhir setelah ia kembali mencetak gol dalam pertandingan play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025 melawan Manchester City pada Selasa (11/2/2025) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.Dalam pertandingan dengan banyak peluang serius yang gagal dimanfaatkan oleh klub Spanyol tersebut, Bellingham berhasil mencetak gol pada menit ke-92, dengan gol chip untuk melengkapi kebangkitan Los Blancos yang dua kali tertinggal pada laga di Stadion Etihad tersebut.Melawan klub raksasa Inggris Manchester City, bintang Madrid itu juga dikenang karena permainan memukau di tengah lapangan, memenangi duel terbanyak dan melepaskan tiga tembakan total sepanjang pertandingan.Salah satu peluang terbesarnya adalah tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang masih mampi ditepis dengan percaya diri oleh kiper Man City asal Brasil, Ederson.Namun, Bellingham kembali menjadi pahlawan Madrid setelah mencetak gol kemenangan keenamnya di masa tambahan waktu sejak pindah ke ibu kota Spanyol – dari Borussia Dortmund – pada tahun 2023.Hanya sebulan yang lalu, bintang berusia 21 tahun itu mencetak gol kemenangan lainnya dalam pertandingan tandang yang rumit melawan Valencia CF di La Liga.Di saat banyak penggemar Madrid mengira ini akan menjadi malam yang membuat frustrasi karena hanya membawa pulang satu poin dari Stadion Mestalla, Bellingham berhasil mengecoh kiper Valencia menyusul kesalahan bek Hugo Guillamon.&nbsp;Tahun lalu, Bellingham secara pribadi menghancurkan harapan Barcelona untuk meraih kemenangan di La Liga, dengan dua gol telat yang menakjubkan dalam dua pertandingan melawan klub raksasa asal Catalan tersebut.&nbsp;Pada bulan April, gol kemenangannya pada menit ke-91 pertandingan di Santiago Bernabeu membawa Madrid unggul 11 ​​poin dari rival abadi mereka itu di klasemen liga.Pada akhirnya, Bellingham menjadi juara La Liga sekaligus mengangkat trofi Liga Champions 2023-2024 yang bergengsi, setelah ia mencetak gol kemenangan melawan Union Berlin di babak penyisihan grup untuk memastikan kemenangan 1-0 di kandang sendiri.&nbsp;Penampilan Bellingham yang menakjubkan pada tahun 2025 muncul setelah awal musim yang rumit, ketika ia tidak dapat mencetak gol dalam 14 pertandingan hingga November.Namun, saat ini ia menikmati tahun yang cemerlang, dengan 11 gol dan 10 assist dalam 33 pertandingan sepanjang musim.Meski menang meyakinkan di Stadion Etihad pada hari Selasa dan unggul satu gol, Los Blancos akan membutuhkan penampilan gemilang lainnya dari Bellingham untuk mengamankan kualifikasi ke babak 16 besar Liga Champions.Gol-gol Kemenangan Jude Bellingham untuk Real Madrid di Waktu Tambahan&nbsp;<figure class="table"><table><tbody><tr><td>Musim dan Pertandingan</td><td>Waktu Mencetak Gol Kemenangan</td></tr><tr><td>2024-2025: Man City 2-3 Real Madrid</td><td>Menit ke-92</td></tr><tr><td>2024-2025: Valencia 1-2 Real Madrid</td><td>Menit ke-95</td></tr><tr><td>2023-2024: Real Madrid 3-2 Barcelona</td><td>Menit ke-91</td></tr><tr><td>2023-2024: Barcelona 1-2 Real Madrid</td><td>Menit ke-92</td></tr><tr><td>2023-2024: Real Madrid 1-0 Union Berlin</td><td>Menit ke-94</td></tr><tr><td>2023-2024: Real Madrid 2-1 Getafe</td><td>Menit ke-95</td></tr></tbody></table></figure>&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QBEs2IplZQM?si=XONIbXwvsNpGJtwU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jude Bellingham untuk kesekian kali membuktikan diri sebagai spesialis pencetak gol di waktu tambahan untuk Real Madrid.

Jude Bellingham Spesialis Pencetak Gol Kemenangan di Waktu Tambahan 

SKOR.id - Lebih baik tersandung di awal namun berhasil bangkit ketika kompetisi telah separuh jalan. Real Madrid contoh dari situasi tersebut ketika mereka sempat tersendat di awal musim namun kini justru mulai menemukan performa terbaik mereka."Kylian Mbappe semakin baik (performanya), Jude Bellingham mulai mencetak gol, dan Rodrygo Goes telah kembali," kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, setelah kemenangan atas Sevilla, pekan lalu."Kami telah melakukan dengan sangat baik dalam menyerang," dia menambahkan.Ketika Barcelona mulai mengalami mimpi buruk setelah mengalami serangkaian hasil jelek di laga-laga terakhir (hanya sekali menang dari 7 laga terakhir La Liga), para pemain Los Blancos justru sebaliknya.Real Madrid kini mulai membuat para lawan mereka khawatir. Situasi tersebut tidak terlepas dari rapor gol-gol Real Madrid belakangan ini yang menunjukkan bahwa mereka memang telah berada di trek positif: Mengoleksi 16 gol dari 5 laga terakhir.Dari lima laga terakhir itu pula, masing-masing Los Blancos mampu mencetak minimal 3 gol: 3-0 saat tandang lawan Girona, 3-3 imbang di kandang Rayo Vallecano, dan 3-2 saat menjamu Sevilla.Dengan rapor tersebut, Real Madrid mengakhiri tahun 2024 ini dengan performa yang bagus, modal mereka untuk menatap tantangan di 2025 tentunya.Bukan hanya di La Liga melainkan juga di ajang Liga Champions, Real Madrid berhasil memperlihatkan kekuatan mereka sesungguhnya. Mereka menandai akhir tahun ini dengan sprint yang mengesankan.Dan, semua itu tidak terlepas dari kembalinya kemampuan terbaik para barisan bintang mereka. Ketika mengalahkan Girona, tiga gol tercipta dari aksi Jude Bellingham, Arda Guler, Kylian Mbappe.Saat mengalahkan Atalanta dengan skor 3-2, diraih dari gol Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham. Di laga imbang lawan Rayo Vallecano, tiga gol diciptakan oleh Federico Valverde, Jude Bellingham, dan Rodrygo Goes.Dalam ajang Piala Interkontinental, Real Madrid tampil sebagai juara dengan skor 3-0. Di laga tersebut, Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior mencetak gol.Hingga kemudian, Real Madrid menutup tahun 2024 dengan kemenangan 4-2 atas Sevilla. Kylian Mbappe, Federico Valverde, Rodrigo Goes, dan Brahim Diaz yang mencetak gol.Serangan Real Madrid telah menemukan iramanya dari setiap pemain lini depan mereka yang membuat tim ini menjadi ancaman. Saat ini, Real Madrid adalah tim dengan status mesin gol yang produktif.Jude Bellingham salah satu pemain yang menarik dari sukses Real Madrid kembali di trek kemenangan dengan gol-gol para pemain depannya. Jude Bellingham hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk memperlihatkan sebagai pemain yang dikenal seperti musim lalu.Produktivitasnya musim ini jika dibandingkan dengan musim lalu terlihat memang berbeda. Musim lalu pada fase yang sama, dia mampu mengoleksi total 17 gol. Sedangkan musim ini, dia baru mengoleksi 7 gol.Namun, yang membuat kebangkitan musim ini menjadi menarik, Jude Bellingham mencetak gol-gol tersebut hanya dalam waktu sekitar satu bulan: mencetak gol di 6 laga beruntun yaitu lawan Osasuna, Leganes, Getafe, Athletic Bilbao, Girona, Atalanta, dan Rayo Vallecano.Menurut Carlo Ancelotti, perubahan yang terjadi terhadap Jude Bellingham ada kaitannya dengan perkembangan tim yang memang semakin bagus, khususnya dari aspek individu sejumlah pemain seperti Kylian Mbappe.Bintang asal Prancis tersebut telah menciptakan ruang bagi Jude Bellingham untuk bermain lebih lepas seperti musim lalu. Kylian Mbappe, perlahan tapi pasti mulai memperlihatkan kemajuan seperti yang diperlihatkannya di laga lawan Sevilla.Kylian Mbappe telah mencetak 4 gol dari 5 laga terakhir dengan total mengoleksi 14 gol sejauh ini, 10 di antaranya di La Liga. Golnya ke gawang Sevilla bahkan membuatnya mendapatkan aplaus dari fans Los Blancos."Kylian Mbappe memperlihatkan performa terbaik dan dia masih dapat berkembang. Dia telah memperlihatkan permainan yang bagus, setelah pulih dari cedera ringan yang dialaminya," kata Carlo Ancelotti."Saya melihat dia kini telah termotivasi dan dia bahagia di sini. Kylian Mbappe membutuhkan periode adaptasi, seperti yang lainnya. Namun, saya kira fase adaptasi itu sudah selesai," pelatih asal Italia ini menegaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=Rp15SysaZ_acAwr1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Madrid berhasil menemukan irama serangan terbaiknya di pengujung tahun 2024 ini.

La Liga

Real Madrid Akhiri 2024 dengan 'Sprint', 16 Gol dalam 5 Laga Terakhir

SKOR.id - Jude Bellingham menjadi bintang lapangan Real Madrid, pada pertandingan Liga Champions 2024-2025, menghadapi Atalanta.Jude Bellingham menjadi salah satu pemain yang tampil gemilang pada pertandingan antara Atalanta vs Real Madrid di Liga Champions 2024-2025.Satu gol Jude Bellingham pada pertandingan ini membantu kemenangan Real Madrid atas Atalanta yang berakhir 3-1 untuk Los Blancos.Kylian Mbappe mencetak gol pembuka pada menit ke-10 setelah meneruskan umpan Brahim Diaz.Namun, Atalanta mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir, melalui gol penalti Charles De Ketelaere pada menit 45'+2.Pada babak kedua, Vinicius Junior membawa Reaal Madrid kembali unggul pada menit ke-56.Tiga menit kemudian, aksi Jude Bellingham yang bekerja sama dengan Vinicius Junior membuat Los Blancos menjaduh dengan skor 3-1.Atalanta sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-3 setelah Ademola Lookman mencetak gol di menit ke-65.Berkat kemenangan ini, Real Madrid naik ke peringkat 18 klasemen sementara Liga Champions dengan koleksi sembilan poin.Real Madrid menang tiga kali dan kalah tiga kali dalam enam pertandingan di Liga Champions.Sementara itu, bagi Atalanta ini adalah kekalahan mereka dalam enam pertandingan.Atalanta turun ke peringkat sembilan dengan koleksi 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.Skor.id mengulas Jude Bellingham dalam Bintang Lapangan, artikel tentang peran pemain dalam pertandingan yang membuatnya berbeda.Gol dalam 6 Laga BeruntunJude Bellingham menjadi salah satu pemain yang tampil mengesankan di laga melawan Atalanta, dengan torehan satu gol.Toreahan satu gol ini menjadi gol keenamnya untuk Real Madrid secara beruntun di berbagai ajang.Sempat menjadi sorotan karena dirinya tak setajam musim lalu, Bellingham tampil brilian, dan kini berhasil mencetak dalam enam laga berturut-turut.Catatan ini dimulai pada 9 September 2024, ketika Real Madrid menang 4-0 atas Osasuna di La Liga, Bellingham mencetak satu gol dan satu assist pada laga tersebut.Ia kembali mencetak gol melawan Leganes, ketika Los Blancos berhasil menang dengan skor 3-0.Pemain asal Inggris itu kembali mencetak gol melawan Getafe saat Real Madrid menang 2-0, ia juga menyumbang satu assist.Ketika Real Madrid kalah 1-2 dari Athletic Bilbao, Bellingham menjadi satu-satunya pencetak gol Los Blancos, saat Kylian Mbappe gagal mencetak gol penalti.Aksi Bellingham belum berhenti, saat melawan Girona, ia mencetak satu gol dan satu assist.Bellingham kembali berperan penting dalam kemenangan atas Atalanta di Liga Champions berkat satu gol yang ia ceploskan.Trio Real MadridPada pertandingan melawan Atalanta, trio andalan Real Madrid menjadi pencetak gol penentu.Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham sukses menjadi pembeda untuk Los Blancos.Dilansir dari Opta, ini menjadi pertama kalinya bagi trio Real Madrid ini mencetak gol secara bersamaan dalam satu laga.Kesempatan ini terjadi setelah ketiga pemain ini tampil dalam 14 pertandingan bersamaan.Musim ini Belingham mencetak enam gol dan enam assist dalam 19 pertandingan di berbagai ajang.Sementara itu, Vinicius Junior akhirnya kembali mencetak gol untuk Real Madrid setelah absen karena cedera.Pemain asal Brasil itu sudah mencetak 13 gol dan sembilan assist dalam 19 pertandingan di berbagai ajang.Sedangkan Kylian Mbappe mencetak 12 gol dan dua assist dalam 22 pertandingan di berbagai ajang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=P-Q1D-IZWlFqtvAl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jude Bellingham menjadi bintang lapangan, dan mencetak enam gol beruntun untuk Real Madrid.

Bintang Lapangan: Jude Bellingham, Cetak Gol 6 Pertandingan Beruntun untuk Real Madrid

SKOR.id - Real Madrid menang 3-2 atas tuan rumah Atalanta dalam laga ke-6 fase liga Liga Champions 2024-2025, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB.Tiga gol Real Madrid dalam laga di kandang Atalanta, Stadion Gewiss, diciptakan trio BMV: Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior.Kylian Mbappe yang membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-10, Vinicius Junior mencetak gol kedua di menit ke-56, dan Jude Bellingham yang mencetak gol ketiga pada menit ke-59.Sedangkan dua gol Atalanta diciptakan Charles De Ketelaere melalui penalti pada menit ke-45_2 dan gol kedua dari aksi Ademola Lookman di menit ke-65.Kemenangan ini membuat Real Madrid menjaga peluang mereka untuk lolos ke 16 besar Liga Champions 2024-2025 melalui jalur play-off.Dengan kemenangan ini, Real Madrid mengoleksi 9 poin dan berada di peringkat ke-18 klasemen sementara fase Liga Champions 2024-2025.Tim asuhan Carlo Ancelotti masih berada di zona play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025.Real Madrid memang membutuhkan kemenangan di laga ini untuk menjaga peluang lolos ke fase knockout. Mereka kini mengoleksi 3 kemenangan dan mengalami 3 kekalahan dari enam laga fase liga Liga Champions 2024-2025 ini.Peluang Real Madrid untuk lolos langsung ke 16 besar tanpa melalui fase play-off memang sangat sulit setelah tiga kekalahan yang dialami tim besar Liga Spanyol ini.Namun demikian, kemenangan atas Atalanta sejauh ini mengamankan peluang Los Blancos untuk meraih tiket tersebut dengan memaksimalkan dua laga selanjutnya, yaitu lawan Red Blull Salzburg pada 22 Januari 2025 nanti dan lawan Brest, 29 Januari 2025 nanti.Kemenangan dalam laga Atalanta vs Real Madrid ini sekaligus menutup penampilan Los Blancos di ajang Liga Champions di tahun 2024 ini dengan hasil positif.Juara bertahan Liga Champions musim lalu (2023-2024) memperlihatkan mereka mampu lolos dari situasi sulit.Tiga gol Real Madrid di pertandingan ini juga memperlihatkan, ini kali pertama tiga bintang mereka yaitu Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham mencetak gol dalam satu laga yang sama setelah ketiganya bermain dalam 14 laga bersama.Kylian Mbappe dengan gol di laga ini juga mencatat rekor sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Champions yang mampu meraih 50 gol, dalam usia 25 tahun 356 hari.Jumlah tersebut diraihnya setelah tampil dalam 79 pertandingan di ajang top kompetisi antarklub Eropa ini.Kylian Mbappe di posisi kedua dalam kategori tersebut setelah Lionel Messi yang mencetak gol ke-50 di usia 24 tahun 284 hari pada tahun 2012 silam.Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain Atalanta vs Real MadridAtalanta 2-3 Real MadridGol: 0-1 (Kylian Mbappe, 10), 1-1 (Charles De Ketelaere, 45+2), 1-2 (Vinicius Junior, 56), 1-3 (Jude Bellingham, 59), 2-3 (Ademola Lookman, 65)Atalanta (3-4-1-2): Marco Carnesecchi; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac; Raoul Bellanova, Marten De Roon, Ederson, Matteo Ruggeri; Mario Pasalic; Charles De Ketelaere, Ademola LookmanPelatih: Gian Piero GasperiniReal Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Aurelien Tchouameni, Antonio Rudiger, Fran Garcia; Federico Valverde, Dani Ceballos. Jude Bellingham; Brahim Diaz, Kylian Mbappe, Vinicius JuniorPelatih: Carlo AncelottiKartu kuning: Odilon Koscouncu, Aurelien Tchouameni, Lucas VazquezKartu merah:Wasit: Szymon MarciniakStadion: Gewiss<div class="raw-html-embed">
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=D5Y6YYaVci1b7k3O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior, tentukan kemenangan Real Madrid atas Atalanta, 3-2 di Liga Champions 2024-2025, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB.

Hasil Atalanta vs Real Madrid: Los Blancos Menang 3-2, Trio BMV Cetak Gol

SKOR.id – Kylian Mbappe, transfer musim panas yang paling banyak dibicarakan menjelang&nbsp;bergulirnya&nbsp;musim 2024-2025, sedang menjalani hari-hari&nbsp;tidak baiknya sebagai pemain Real Madrid CF.&nbsp;Setelah gagal mengeksekusi penalti krusial melawan Liverpool&nbsp;FC&nbsp;pada pertandingan Liga Champions, pekan lalu,&nbsp;Mbappe mengulangi kesalahan tersebut saat melawan Athletic Club Bilbao di pertandingan ke-16 La&nbsp;Liga&nbsp;pada&nbsp;Rabu&nbsp;(4/12/2024) malam lalu.Kekalahan dari Liverpool (0-2) dan Bilbao (1-2) mungkin saja tidak terjadi jika Mbappe mampu menuntaskan tugasnya sebagai ekskutor penalti.Kegagalan dua penalti itu menjadi catatan tersendiri bagi Mbappe. Statistik mencatat Mbappe telah gagal mengeksekusi empat penalti tahun ini—dua bersama klub sebelumnya Paris Saint-Germain (PSG) dan sekarang dua bersama Madrid. Ini menandai pertama kalinya dalam karir profesionalnya dia gagal melakukan empat penalti dalam satu tahun kalender dan pertama kali gagal mengeksekusi dua penalti dalam minggu yang sama.Statistik mencatat bahwa Mbappe telah gagal mengeksekusi dua dari lima penalti untuk Real Madrid di semua kompetisi, termasuk Piala Super UEFA, La Liga, dan Liga Champions. Ini menjadikan Mbappe sebagai pemain La Liga yang paling banyak menyia-nyiakan upaya penalti sejauh musim ini berjalan.&nbsp;Di La Liga, Mbappe baru mencetak delapan gol dari 14 kali dimainkan dan selalu starter. Ia baru mampu mencetak gol pada pekan kempat. Namun sejak absen karena cedera otot saat Los Blancos ditahan Atletico Madrid 1-1, Mbappe tak mampu konsisten mencetak gol.Di Liga Champions, Mbappe baru mencetak satu gol, sama dengan yang dibuatnya saat Madrid menang 2-0 atas Atalanta BC di Piala Super Eropa. Total, Mbappe mencetak 10 gol (dan dua assist) dari 20 pertandingan semua ajang bersama Madrid musim ini.&nbsp;Mengapa Mbappe terlihat kesulitan pada awal musim perdananya di Madrid? Apa yang membuat dirinya tidak mampu lebih konsisten mencetak gol?&nbsp;Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Sejumlah faktor diyakini membuat Mbappe belum mampu mengeluarkan performa terbaiknya bersama Real Madrid hingga saat ini.Tekanan yang Begitu BesarKylian Mbappe adalah salah satu marquee player—pemain papan atas—Real Madrid. Tidak mengherankan bila sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu, menjelang musim 2025-2025, ekspektasi sangat tinggi sudah ada di hadapannya.Kedatangan Mbappe di Madrid digembar-gemborkan sebagai penandatanganan impian, menyatukan salah satu talenta muda paling menarik di dunia dengan salah satu klub paling terkenal dalam sejarah sepak bola.&nbsp;Namun, seiring berjalannya musim, masih banyak pertanyaan mengenai pengaruh superstar Prancis itu di lapangan. Sementara rekan satu timnya secara konsisten memuji kemampuannya dalam latihan, penampilan pertandingannya agak tidak konsisten, membuat para penggemar dan pakar merenungkan alasan di balik perbedaan ini.Di tempat latihan, Mbappe dilaporkan mendapat pencerahan. Kecepatan, keterampilan, dan ketajamannya dalam mencetak gol terlihat jelas bagi semua orang yang menyaksikan sesinya.&nbsp;Rekan setimnya memuji kemampuannya dalam membuat penampilan luar biasa menjadi biasa saja, dan chemistry-nya dengan sesama penyerang telah menunjukkan tanda-tanda berkembang. Namun, ketika keadaan bersinar paling terang dan pertaruhannya paling tinggi, Mbappe sering kali gagal memberikan tingkat performa yang sama.Salah satu kemungkinan penjelasan atas perbedaan ini terletak pada tekanan dan ekspektasi yang menyertai kepindahan ke klub seperti Real Madrid.&nbsp;Beban sejarah—Madrid adalah klub terbaik Eropa dengan 15 trofi Liga Champions, termasuk lima yang direbut dalam 10 tahun terakhir, tuntutan basis penggemar, dan pengawasan terus-menerus dari media dapat membuat kewalahan bahkan bagi pemain paling berpengalaman sekalipun.&nbsp;Mbappe, meskipun memiliki bakat yang luar biasa, masih merupakan pemain yang relatif muda—baru 25 tahun—dan mungkin kesulitan untuk mengatasi tekanan yang sangat besar. Meskipun ia sudah pernah menjadi pilar Timnas Prancis saat merebut Piala Dunia 2018.Laporan dari sejumlah media juga menyatakan bahwa pemain yang dibesarkan AS Monaco itu mengalami tekanan emosional dan masalah psikologis yang pada gilirannya memengaruhi kinerjanya di lapangan. &nbsp;Pada Kamis (5/12/2024) pagi, sehari setelah kegagalan penaltinya melawan Athletic Bilbao, klip wawancara Cristiano Ronaldo dengan Rio Ferdinand muncul kembali.&nbsp;Mantan bintang Madrid ini berbicara tentang kedatangan Mbappe di Los Blancos, dan mencatat bahwa menghadapi tekanan di Bernabeu adalah prospek yang sangat berbeda dibanding di tempat lain.“Mari lihat apakah mereka masih mampu berpikir jernih dan bagus dalam menghadapi tekanan karena Real Madrid bukanlah PSG,” tutur pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid tersebut.“Mbappe kini pergi ke sana. Akankah Madrid menjadi lebih baik atau buruk, tidak ada yang tahu. Saya kira Madrid akan tetap kuat. Namun, apakah mereka akan lebih baik dibanding tahun lalu? Saya tidak tahu, hanya Tuhan yang tahu. Tetapi mereka memiliki tim yang fantastis, sederet pemain yang fantastis.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The clip that is doing the rounds in Spain this morning. <a href="https://twitter.com/hashtag/Mbappe?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Mbappe</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/CR7?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#CR7</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/RealMadrid?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#RealMadrid</a> <a href="https://t.co/P249NN41VG">pic.twitter.com/P249NN41VG</a>— Football España (@footballespana_) <a href="https://twitter.com/footballespana_/status/1864609582728757496?ref_src=twsrc%5Etfw">December 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sistem Taktis dan Formasi dari Pelatih&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap ketidakkonsistenan Mbappe adalah sistem taktis yang digunakan oleh pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.&nbsp;Meskipun Ancelotti adalah pelatih yang sangat berpengalaman dengan rekam jejak yang terbukti—salah satunya pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak, lima (tiga besama Madrid), taktik dari pria asal Italia itu mungkin tidak cocok dengan gaya bermain Mbappe.&nbsp;Ada kemungkinan Mbappe diminta memainkan peran yang tidak memungkinkannya mengekspresikan dirinya sepenuhnya. Hal tersebut bisa dilihat dari formasi yang dipakai Ancelotti.&nbsp;Sejak Mbappe datang, jika lini depan tidak bermasalah dengan cedera, Ancelotti sangat gemar memainkan formasi 4-3-3 dengan Mbappe sebagai striker didampingi Vinicius Junior di kiri dan Rodrygo di kanan. Namun ketika salah satu atau kedua winger asal Brasil itu absen, Mbappe terlihat kesulitan sebagai pemain nomor 9 dengan formasi 4-3-3.&nbsp;Saat Vinicius Jr absen di tiga pertandingan terakhir Madrid (melawan Liverpool, Getafe CF, dan Bilbao) misalnya. Saat melawan Liverpool, Ancelotti memakai formasi 4-4-2 double&nbsp;6 dengan menduetkan Mbappe dan Brahim Diaz di lini depan, dan terbukti kurang efektif.Melawan Getafe, Ancelotti memakai formasi 4-2-3-1 dengan Mbappe digeser ke sayap kiri mendampingi Jude Bellingham dan Diaz di kanan sedangkan Rodrygo sebagai ujung tombak. Hasilnya, Mbappe mampu mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Madrid (satu gol lainnya dari Bellingham).&nbsp;Saat menghadapi Bilbao, Mbappe kembali menjadi striker bersama Rodrygo dalam skema 4-4-2. Namun, lagi-lagi hasilnya kurang optimal.Yang menarik, sejauh ini Mbappe terlihat lebih mudah mencetak gol saat dimainkan di sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1 dengan Bellingham di tengah bergerak bebas, siapa pun di sayap kanan dan striker.&nbsp;Selama membela Madrid, Mbappe baru dua kali dimainkan sebagai left winger&nbsp;dan selalu mencetak gol (melawan CD Leganes dan Getafe di La Liga).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/boks_Skor_Special_Kylian_Mbappe_M_Yusuf_Skor_id_70f19fa2a1.jpg" alt="boks Skor Special Kylian Mbappe - M. Yusuf Skor.id.jpg"><figcaption>Persentase gol Kylian Mbappe paling besar saat dirinya bermain di sayap kiri, meskipun tak jauh berbeda dengan ketika ia turun sebagai striker. (M. Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Tuntutan FisikSelain sistem taktis dan formasi, tuntutan fisik untuk bermain di La Liga dan Liga Champions bisa sangat melelahkan. Mbappe mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan kerasnya sepak bola Spanyol. Cedera juga berperan, mengganggu ritme permainannya dan mencegahnya membangun momentum.Terlepas dari tantangan tersebut, tidak ada keraguan bahwa Mbappe memiliki potensi untuk menjadi pemain kelas dunia di Real Madrid. Bakatnya tidak dapat disangkal. Dengan waktu dan kesabaran, dia dapat mengatasi kendala yang dia hadapi saat ini.&nbsp;Manajemen klub dan staf pelatih harus memberinya dukungan dan bimbingan yang dia butuhkan untuk mencapai potensi penuhnya.&nbsp;Masa PenyesuaianSalah satu aspek yang menarik dari situasi Mbappe adalah perbandingannya dengan transfer pemain terkenal lainnya. Ketika pemain sekalibernya pindah ke klub baru, seringkali ada masa penyesuaian.&nbsp;Namun, beberapa pemain tampaknya beradaptasi lebih lancar dibandingkan yang lain. Faktor-faktor seperti gaya bermain, chemistry tim, dan tuntutan spesifik dari liga baru semuanya dapat memengaruhi kemampuan pemain untuk mulai bekerja.Bobot EkspektasiSelain itu, bobot ekspektasi dapat menjadi faktor penting. Mbappe dibawa ke Real Madrid untuk menjadi wajah dari franchise tersebut dan memimpin tim menuju kejayaan di masa depan. Harapan seperti itu dapat memotivasi sekaligus melumpuhkan.&nbsp;Ketakutan akan kegagalan terkadang dapat menghambat kinerja seorang pemain, menyebabkan mereka bermain secara tentatif dibandingkan dengan kebebasan dan kepercayaan diri yang mereka tunjukkan di klub sebelumnya.Nuansa Taktis Permainan dan Dinamika Ruang GantiPenjelasan potensial lainnya atas ketidakkonsistenan Mbappé terletak pada nuansa taktis permainannya. Meskipun ia mungkin unggul dalam aspek-aspek tertentu dalam permainan, seperti kecepatan dan dribel, ia mungkin kurang dalam aspek-aspek lain, seperti kesadaran posisi hingga kontribusi defensif.&nbsp;Tuntutan sepak bola modern sering kali mengharuskan pemainnya serba bisa dan mudah beradaptasi, dan Mbappe mungkin perlu mengembangkan permainannya lebih jauh untuk menjadi penyerang yang benar-benar lengkap.Selain itu, dinamika di ruang ganti Real Madrid juga bisa berperan. Meskipun Mbappe tidak diragukan lagi adalah pemain bertalenta, kini dia bergabung dengan tim yang sudah penuh bintang. Menetapkan dirinya sebagai pemimpin tim yang tak terbantahkan mungkin membutuhkan waktu, dan dia mungkin perlu menemukan cara untuk menyeimbangkan ambisinya dengan kebutuhan kolektif.Kesimpulannya, masa Kylian Mbappe di Real Madrid ditandai dengan suka dan duka. Meskipun bakatnya tidak dapat disangkal, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penampilannya tidak konsisten. Seiring berjalannya musim, akan menarik untuk melihat bagaimana Mbappé beradaptasi dengan lingkungan barunya dan apakah dia dapat memenuhi potensi besar yang telah dia tunjukkan sekilas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=ZAgto-6rXbxXuBJc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Performa Kylian Mbappe belum benar-benar konsisten bersama Real Madrid.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Kylian Mbappe Belum Konsisten di Real Madrid

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan anatra Real Madrid vs Getafe di La Liga (Liga Spanyol) 2024-2025.Pertandingan antara Real Madrid vs Getafe kali ini dilangsungkan di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (1/12/2024) pukul 22.15 WIB.Real Madrid tampil positif dan berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Getafe pada pertandingan ini.Gol Real Madrid pada laga ini diciptakan Jude Bellingham (30'-pen) dan Kylian Mbappe (38').Hasil ini membuat Los Blancos naik ke posisi kedua dengan perolehan 33 poin dari 14 pertandingan di La liga 2024-2025.Masalah cedera pemain membuat Carlo Ancelotti tak bisa memainkan beberapa pemain andalan Real Madrid.Pada laga ini, trio lini depan diisi oleh Rodrygo Goes, Kylian Mbappe, dan Brahim Diaz, sementara Vinicius Junior masih menepi karena cedera.Lini tengah Los Blancos diisi oleh Jude Bellingham, Dani Ceballos, dan Federico Valverde.Sementara Lucas Vazquez, Raul Asencio, Antonio Rudiger, dan Fran Garcia, mengawal Thibaut Courtois di sektor belakang.Real Madrid coba langsung menekan pertahanan Getafe sejak awal pertandingan, salah satunya melalui pergerakan Fran Garcia.Rodrygo sempat terjatuh di kotak penalti pada menit kesembilan, tetapi wasit tak melihat ada pelanggaran.Menit ke-18, kerja sama Kylian Mbappe dan Lucas Vazquez masih gagal menemui sasaran, setelah melenceng dari gawang Getafe.Getafe mencatatkan tembakan terarah pertama mereka pada menit ke-23 melalui akse Juan Iglesias yang dapat diamankan Thibaut Courtois.Real Madrid mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui eksekusi penalti, setelah Antonio Rudiger dijatuhkan di kotak terlarang.Jude Bellingham yang menjadi eksekutor berhasil menceploskan bola ke gawang Getafe yang dijaga David Soria.Keunggulan Los Blancos bertambah pada menit ke-38, setelah Kylian Mbappe berhasil meneruskan umpan Jude Bellingham.Skor 2-0 untuk keunggulan Real Madrid atas Getafe, bertahan hingga babak pertama berakhir.Pada babak kedua, Real Madrid masih menunjukkan dominasi mereka, meski Getafe sesekali mencoba menekan.Real Madrid sempat mendapat hadiah penalti di menit ke-50, tetapi wasit yang melihat VAR membatalkan keputusan tersebut.Getafe coba menekan, pada menit ke-56 tendangan Christiantus Uche mementur tiang gawang Los Blancos.Rodrygo memperoleh peluang apik pada menit ke-63, tetapi tendangannya masih bisa diblok.Tim tuan rumah mendapat peluang lain dari sepakan keras Federico Valverde di menit ke-72, tapi David Soria masih sigap menepis bola.Kylian Mbappe berkesempatan menambah torehan golnya di menit ke-77, tetapi sepakannya masih bisa diantisipasi.Getafe belum beruntung, peluang dari pemain mereka kembali membentur tiang Real Madrid di menit ke-85.Menit ke-90, Kylian Mbappe kembal mendapat peluang apik, tapi David Soria berhasil menepisnya.Tambahan lima menit tak dapat dimanfaatkan kedua tim, Real Madrid mengunci kemenangan 2-0 atas Getafe dan mendapat tambahan tiga poin penting.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ufl2LojeSQw?si=XZCFyv4kc0qTqyuf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil pertandingan Real Madrid vs Getafe pada lanjutan La Liga (Liga Spanyol) 2024-2025.

Hasil Real Madrid vs Getafe: Gol Kylian Mbappe Bantu Los Blancos Amankan 3 Poin

SKOR.id - Menjelang penghargaan Ballon d'Or 2024, muncul kabar mengejutkan mengenai Vinicius Junior, Jude Bellingham, beserta skuad Real Madrid.Vinicius Junior beserta perwakilan Real Madrid dikabarkan tidak akan hadir pada acara penghargaan Ballon d'Or 2024.Kabar tersebut diungkapkan oleh jurnalis sekaligus pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun media sosial miliknya.Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Vinicius Junior tidak akan hadir pada malam penghargaan Ballon d'Or, karena sang pemain mengetahui dirinya tidak akan menang.Selain Vinicius Junior, Jude Bellingham yang juga menjadi salah satu kandidat terkuat juga dikabarkan tidak akan hadir.Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, beserta presiden tim, Florentino Perez, juga disebut tidak akan menghadiri penghargaan bergengsi tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🚨 BREAKING: Vinicius Jr will NOT travel to Paris as Real Madrid know he will NOT win the Ballon d’Or. No one from Real Madrid will attend the ceremony. No Florentino Pérez, no Vini Jr, no Carlo Ancelotti, no Jude Bellingham. <a href="https://t.co/qN9PaYjmR0">pic.twitter.com/qN9PaYjmR0</a>— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) <a href="https://twitter.com/FabrizioRomano/status/1850901468045262966?ref_src=twsrc%5Etfw">October 28, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"BREAKING: Vinicius Jr TIDAK akan pergi ke Paris karena Real Madrid tahu dia TIDAK akan memenangkan Ballon d’Or," tulis Fabrizio Romano."Tidak ada seorang pun dari Real Madrid yang akan menghadiri upacara tersebut. Tidak ada Florentino Perez, tidak ada Vini Jr, tidak ada Carlo Ancelotti, tidak ada Jude Bellingham," tulis Fabrizio Romano menambahkan.Berita mengenai ketidak hadiran Vinicius dan pihak Real Madrid, sebelumnya juga telah diungkapkan oleh jurnalis RMC &nbsp;Sport, Fabrice Hawkins.Kabar ini jelas bertolak belakang dengan rumor yang beredar sebelumnya, bahwa pemain asal Brasil itu akan memenangi Ballon d'Or edisi kali ini.Vinicius memang menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gellar Ballon d'Or, bersama dengan Jude Bellingham, dan Rodri.Vinicius dan Jude Bellingham musim lalu meraih belar La Liga, Liga Champions, hingga Piala Super Spanyol.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🚨 BREAKING L'entourage de Vinicius Jr. est désormais convaincu qu'il ne sera pas désigné Ballon d'Or. À Madrid tout le monde a ce sentiment. <a href="https://t.co/ifcePbwhEm">pic.twitter.com/ifcePbwhEm</a>— Fabrice Hawkins (@FabriceHawkins) <a href="https://twitter.com/FabriceHawkins/status/1850894351800353084?ref_src=twsrc%5Etfw">October 28, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sementara itu Rodri berjaya bersama Manchester City, ditambah raihan gelar Euro 2024 bersama Timnas Spanyol.Pencapaian Vinicius bersama Real Madrid musim lalu cukup apik, terutama mengenai perannya di lapangan soal mencetak gol dan assist.Total ia menorehkan 24 gol dan 11 assist, dalam 39 laga untuk Real Madrid musim 2023-2024, di mana 15 gol di antaranya ia torehkan di La Liga.Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Real Madrid, maupun para pemain seperti Vinicius Junior dan Jude Bellingham tentang keputusan mereka untuk tidak hadir di malam penganugerahan Ballon d'Or.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rPJ_pQ_NUQM?si=yA4t-PzURY-IeEXh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jurnalis Italia, Fabrizio Romano, mengabarkan Vinicius Junior beserta skuad Real Madrid tidak akan menghadiri penghargaan Ballon d' Or.

Vinicius Junior dan Skuad Real Madrid Tak Hadiri Penghargaan Ballon d'Or

SKOR.id - Panggung Ballon d'Or 2024 akan digelar pada Senin (28/10/2024) malam ini waktu setempat di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis atau Selasa dini hari WIB,Penghargaan individu paling bergengsi dan legendaris dalam sepak bola ini akan mengabarkan siapa pemain terbaik di Ballon d'Or 2024 ini.Ballon d'Or 2024 merupakan edisi ke-68 dari penghargaan yang digagas media massa Prancis, France Football yang kemudian seiring waktu berjalan menjadi pengakuan paling prestise bagi sepak bola di dunia.Waktu memang salah satu yang membuat Ballon d'Or menjadi penghargaan paling menarik perhatian dalam sepak bola dibandingkan dengan penghargaan lainnya.Setiap pemain, termasuk pemain bintang berkelas dunia yang pernah meraihnya, ingin kembali mendapatkan penghargaan dengan trofi berbentuk bola berlapis emas ini.Penghargaan yang ada sejak 1956 silam ini sekaligus menjadi legitimasi atau pengakuan dunia bahwa pemain tersebutlah yang terbaik di antara yang terbaik.Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo atau sebaliknya merupakan pemain bintang yang paling banyak meraih gelar Ballon d'Or. Lionel Messi 8 kali meraih gelar Ballon d'Or, termasuk pada edisi terakhir yaitu 2023 lalu.Ketika itu, Lionel Messi yang telah bermain di Inter Miami berhasil memenangkan Ballon d'Or 2023, menyingkirkan dua kandidat lainnya yaitu Erling Haaland (posisi kedua) dan Kylian Mbappe (posisi ketiga).Kini, di tahun 2024 ini, siapa yang akan mendapatkan Ballon d'Or?Performa individu, performa kolektif baik di klub maupun di tim nasional, trofi yang diraih, skill sang pemain, talenta, bahkan hingga fair play juga termasuk dalam kategori penilaiannya.Kategori waktu untuk semua penilaian tersebut termasuk dengan yang telah diraih pemain pada musim lalu (2023-2024), hingga 2024 ini.Ballon d'Or (pria) adalah penghargaan utamanya dari ajang ini. Namun kemudian ada sejumlah kategori lainnya yang diberikan.Sejumlah penghargaan lainnya adalah: Women Ballon d'Or (penghargaan untuk pemain wanita) Kopa Trophy (pemain muda yang bersinar) Yashin Trophy (untuk kiper terbaik) Gerd Muller Trophy (untuk pencetak gol terbanyak) Best Men's Club (klub terbaik pria) Best Women's Club (klub terbaik wanita) Men's Soccer Coach (pelatih terbaik pria) Women's Football Coach (pelatih terbaik wanita)Untuk Ballon d'Or 2024 ini sendiri, untuk kali pertamanya setelah 21 tahun terakhir, tidak ada lagi nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masuk dalam daftar nominee dari 30 nomine yang diumumkan oleh France Football pada 4 September 2024 lalu.Berikut ini 30 pemain Ballon d'Or pria yang masuk dalam daftar nomine peraih Ballon d'Or 2024:*Ademola Lookman - Nigeria, Atalanta Antonio Rudiger - Jerman, Real Madrid Artem Dovbyk - Ukraina, Dnipro/Girona/ AS Roma Alejandro Grimaldo - Spanyol, Bayer Leverkusen Bukayo Saka - Inggris, Arsenal Cole Palmer - Inggris, Manchester City/Chelsea Dani Carvajal - Spanyol, Real Madrid Dani Olmo - Spanyol, Leipzig/Barcelona Declan Rice - Inggris, Arsenal Emiliano Martinez - Argentina, Aston Villa Erling Haaland - Norwegia, Manchester City Federico Valverde - Uruguay, Real Madrid Florian Wirtz - Jerman, Bayer Leverkusen Granit Xhaka - Swiss, Bayer Leverkusen Hakan Calhanoglu - Turki, Inter Milan Harry Kane - Inggris, Bayern Munchen Jude Bellingham - Inggris, Real Madrid Kylian Mbappe - Prancis Paris Saint-Germain/Real Madrid Lamine Yamal - Spanyol, Barcelona Lautaro Martinez - Argentina, Inter Milan Martin Odegaard - Norwegia, Arsenal Mats Hummels - Jerman, Borussia Dortmund Nico Williams - Prancis, Athletic Club Phil Foden - Inggris, Manchester City Rodri - Spanyol, Manchester City Ruben Dias - Portugal, Manchester City Toni Kroos - Jerman, Real Madrid Vinicius Junior - Brasil, Real Madrid Vitinha - Portugal, Paris Saint-Germain William Saliba - Prancis, Arsenal*Nama berdasarkan abjadVinicius Junior FavoritDari 30 nama tersebut, sejumlah pemain di antaranya diyakini berpeluang menjadi pemenang Ballon d'Or 2024. Di antaranya adalah bintang Real Madrid, Vinicius Junior.Bintang asal Brasil ini salah satu pemain yang penampilannya luar biasa pada 2023-2024 lalu.Penyerang sayap Los Blancos ini mencetak 24 gol dan memberikan 9 assist dari total 39 pertandingan bersama Real Madrid.Sedangkan bersama Timnas Brasil, Vinicius Junior tampil dalam 10 pertandingan dan mencetak dua gol dan memberikan dua assist.Vinicius Junior merupakan pemain kunci dari sukses Real Mareid meraih gelar Liga Champions 2023-2024. Dia mencetak gol penentu kemenangan di final Liga Champions.Selain itu, Vinicius Junior juga menorehkan gol di fase sebelumnya di perempat final dan semifinal. Yaitu dua gol lawna Manchester City dan dua gol lawan Bayern Munchen.Rodri dalam Sukses Timnas SpanyolSelain Vinicius Junior, gelandang Manchester City yaitu Rodri juga diyakini sebagai pemain yang berpeluang meraih Ballon d'Or 2024 malam ini.Nama Rodri dapat dilihat dari perannya di lini tengah baik bersama Manchester City maupun dengan Timnas Spanyol.Rodri selalu bermain dan selalu menjadi starter. Total tampil dalam 45 laga pada musim lalu, di mana dia mencetak 9 gol dan memberikan 12 assist.Bersama Man City, dia meraih gelar Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.Di Timnas Spanyol asuhan Luis de La Fuente, Rodri tampil dalam 14 pertandingan mencetak 3 gol dan memberikan 1 assist.Rodri merupakan pemain yang mengatur tempo permainan, salah satu arsitek permainan ketika Timnas Spanyol juara Euro 2024.Kejutan Jude BellinghamSatu nama lainnya yang juga masuk nomine adalah Jude Bellingham. Bintang asal Inggris ini memang sudah diprediksi akan sukses saat bergabung ke Real Madrid pada awal musim lalu.Namun, tetap saja apa yang dilakukan Jude Bellingham tetaplah mengejutkan setelah mengakhiri musim lalu dengan 23 gol dan memberikan 13 assist.Karena Jude Bellingham pula yang membuat Real Madrid meraih gelar Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan La Liga.Bersama Timnas Inggris, Jude Bellingham tampil dalam 12 laga dengan mencetak 4 gol dan memberikan 4 assist pada musim lalu itu.Namun, Jude Bellingham bukanlah salah satu instrumen Timnas Inggris yang penting yang saat The Three Lions ke final Euro 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=Nke8Ekj7Isa2H74Q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peraih Ballon d'Or 2024 akan diumumkan pada Senin (28/10/2024) atau Selasa dini hari WIB. Vinicius Junior dan Rodri favorit peraih trofi paling bergengsi ini.

Malam Ini Ballon d'Or 2024: Milik Vinicius Junior, Rodri, atau Jude Bellingham

SKOR.id&nbsp;– Anda tidak perlu menjadi pakar matematika untuk mengetahui disparitas angka-angka yang ditorehkan Jude Bellingham di Real Madrid pada awal musim 2024-2025 ini.Pada fase yang sama di tahun pertamanya berseragam Los Blancos, musim 2023-2024 lalu, Bellingham mampu mencetak 10 gol dari 11 laga pertamanya. Awal musim ini, gelandang serang asal Inggris itu belum mencetak satu gol pun dari sembilan pertandingan.&nbsp;Adakah sesuatu yang tidak beres pada Bellingham? Apa yang membuatnya belum juga mencetak gol dan tidak seproduktif di fase yang sama musim lalu?&nbsp;Skor.id akan coba membahasnya Skor Special edisi kali ini.&nbsp;(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Para jurnalis Spanyol dengan cepat mengalihkan perhatian dari pemain berusia 21 tahun itu. Bellingham telah “benar-benar dibayangi” oleh rekan satu timnya sehingga tampaknya “menurun”.&nbsp;Sementara itu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti melindungi salah satu bintangnya itu dengan mengatakan bahwa Bellingham menjadi “lebih penting” dibanding tahun lalu dan dia “sangat puas” dengan pemain yang mulai meniti karier di klub Inggris Birmingham City itu.Pada Selasa malam lalu, Real Madrid menjamu Borussia Dortmund, musuh lawan yang mereka hantam di final Liga Champions musim lalu.&nbsp;Madrid mampu bangkit usai tertinggal 0-2 menjadi menang dengan skor meyakinkan, 5-2. Namun, melawan klub yang melambungkan reputasinya itu, Bellingham kembali kesulitan untuk mencetak gol. Jadi, apa yang sesungguhnya terjadi?Perubahan Posisi Seiring Datangnya Kylian MbappeKenyataannya adalah peran Bellingham telah berubah, dan dia tidak lagi menjadi titik fokus dari banyaknya bintang yang bertabur bintang ini.Di musim panas, Madrid menarik Kylian Mbappe dengan biaya penandatanganan sebesar 85,6 juta poundsterling dan gaji bersih 12,8 juta poundsterling per tahun. Itu merupakan gaji bersih tertinggi di Madrid klub, kendati lebih rendah daripada gajinya di PSG.Selain hak citra dari kesepakatan komersial, pendapatan Mbappe tidak akan jauh dari pendapatan tahunan Madrid yang diperoleh dari pra-renovasi Stadion Santiago Bernabeu, kandang mereka.Ketika sebuah klub berinvestasi besar-besaran pada seorang pemain, lanskap di lapangan akan berubah. Jadi Anda mendapatkan susunan pemain seperti yang ada di final Piala Super UEFA melawan Atalanta BC, yang menampilkan Mbappe di depan diapit oleh Vinicius Jr dan Rodrygo.Bellingham, yang musim lalu diturunkan Ancelotti sebagai pemain dengan posisi nomor 10, kini harus puas bermain di posisi kiri dari formasi tiga gelandang. Bermain sebagai sayap kiri dalam tiga atau empat pemain, Bellingham praktis berada di bawah bayang-bayang Mbappe dan Vini plus harus melakukan “pekerjaan kotor”.Kekesalan Bellingham terkait posisi barunya sudah terlihat pada laga pertama Madrid di La Liga di kandang RCD Mallorca yang berkesudahan 1-1. “Selesaikan serangannya karena berlari ke belakang sangat sulit,” kata Bellingham kepada trisula pemain depan Madrid.&nbsp;Rasa frustrasi itu terus berlanjut. Dalam kemenangan 2-1 di kandang Celta Vigo, Sabtu (19/10/2024) pekan lalu, Bellingham terlihat marah dan menendang rumput setelah Vinicius Jr memilih untuk menembak daripada mengoper bola untuknya. Mencium mulai adanya keretakan, Ancelotti pun harus meredam rumor tersebut.&nbsp;Musim lalu, Bellingham memang kadang-kadang beroperasi di sayap. Tetapi, ia memiliki lebih banyak kebebasan untuk berkeliaran di sepertiga akhir lapangan, dibandingkan hanya berdiam diri dan menunggu respons lawan terhadap ancaman.Lebih Menjadi Penekan di Lini Tengah seperti Saat Masih di Borussia Dortmund&nbsp;Madrid kini lebih rentan terhadap serangan balik lawan karena mereka menambahkan Mbappe, yang naluri serta pendekatannya dalam bertahan lemah. Itulah yang membuat pelatih PSG Luis Enrique kesal dan frustrasi.&nbsp;“Ketika tidak bisa menyerang, Anda harus menjadi pemain bertahan terhebat sepanjang masa. Itulah seorang pemimpin. Itu dilakukan Michael Jordan (legenda bola basket NBA dan dunia),” kata Enrique kepada Mbappe, yang menjelang kepergiannya dipercaya sebagai kapten tim.Di Madrid saat ini, Bellingham memang mendapat bantuan di lini tengah dari Luka Modric dan Fede Valverde, atau Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni. Namun, ia kini kerap menjadi lini pertahanan pertama jika serangan Madrid terputus.&nbsp;Ini bukan tentang Bellingham yang belari ke kotak penalti untuk ikut menyerang namun tentang mengantisipasi masalah. Bellingham harus memadamkan api (ancaman balik lawan) sebelum menjadi menyala lebih besar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_Skor_Special_komparasi_performa_Jude_Bellingham_Dede_S_Mauladi_Skor_id_5176b850ca.jfif" alt="Boks Skor Special komparasi performa Jude Bellingham - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif"><figcaption>Statistik menunjukkan gelandang Real Madrid Jude Bellingham musim ini lebih berperan sebagai pemain bertahan. (Dede S. Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Musim ini, dari sembilan laga yang sudah dijalani, rata-rata tekel yang dilakukan Bellingham per pertandingan meningkat drastis menjadi 3 dari 1,74. Intersepnya (memotong operan lawan) meningkat menjadi 1,22 dari 0,70.&nbsp;Sejauh ini, Bellingham telah berhasil melakukan 32 tekel dan 13 intersepsi. Bandingkan dengan 19 dan 16 yang dibuat Declan Rice (Arsenal FC), atau 21 dan 16 dari Moises Caicedo (Chelsea FC). Jadi, publik kini melihat bagaimana peran Bellingham lebih sebagai penekan lini tengah, seperti eranya di Dortmund (Juli 2020 – Juli 2023).“Bellingham bekerja sangat keras. Ia berkompetisi, bertarung, mengorbankan dirinya sendiri. Faktanya, dia memang belum mencetak gol sebanyak tahun lalu,” kata Ancelotti.&nbsp;“Tahun lalu dia mencetak banyak gol, hal yang tidak diduga oleh siapa pun. Kini, dia masih banyak membantu. Masalah tahun ini bukan kurangnya gol Bellingham. Kami selalu mencetak gol dan akan selalu mencetak gol, karena kami memiliki banyak talenta di lini depan. Bagi kami, saat ini, pekerjaan yang dia lakukan jauh lebih penting.”Ketika melawan Celta, Ancelotti bahkan memindahkan Bellingham ke sisi kanan karena merasa lebih terekspos dalam beberapa waktu terakhir. Prioritasnya telah berubah.&nbsp;Ancelotti tidak terlalu menginginkan Bellingham berada di dalam kotak penalti. Dia rata-rata hanya melakukan 3,67 sentuhan di area lawan per pertandingan musim ini, penurunan yang cukup besar dibanding 5,26 musim lalu.&nbsp;Peralihan ini telah berlangsung selama beberapa waktu. Jumlah serangan Bellingham telah menurun sejak Januari dan dia mengakui pada bulan April bahwa perannya telah berubah.“Saya rasa saya telah berbuat lebih banyak untuk tim, dan saya tidak keberatan melakukannya. Tetapi mungkin saya akan kehilangan sedikit pengaruhnya. Pasti akan ada kritik. Namun saya akan menerimanya dan mencoba membuktikan diri,” ucap Bellingham.Pun begitu, semua analisis soal area pergerakan dan statistik Bellingham musim ini tidak menyentuh akar permasalahan. Bellingham memang masih memiliki peluang untuk masuk ke dalam kotak penalti. Bellingham masih mencatatkan 1,53 tembakan per laga. Tidak sebanyak musim lalu memang tetapi harus diakui cukup menurun.Masalahnya adalah Bellingham, karena posisi barunya, kini lebih sering melakukan upaya dari jarak yang sangat jauh. Jarak tembakan rata-ratanya musim ini adalah 19,8 yard (sekira 18 meter), alias di luar kotak penalti.&nbsp;Bellingham mencetak beberapa gol jarak jauh yang luar biasa pada musim lalu, termasuk golnya melawan FC Barcelona. Namun, tanpa posisi dan taktik seperti musim lalu, kontribusi Bellingham harus diakui akan menurun. &nbsp;Ada juga faktor kebugaran yang dihadapi Bellingham musim ini. Ia mengalami dislokasi bahu pada November lalu sehingga Madrid mengimpor orthosis, alat pelindung, dari Amerika Serikat.&nbsp;Namun seperti dikutip The Athletic, Bellingham meminta untuk berhenti menggunakannya karena merasa alat itu membatasi pernapasan dan mobilitasnya. Untuk memperbaiki bahunya sepenuhnya, Bellingham memerlukan operasi. Tetapi konsekuensinya, menurut sumber The Athletic, ia akan absen selama dua hingga tiga bulan.Sabtu (26/10/2024) akhir pekan ini, Madrid akan menjalani El Clasico di pekan ke-11 dengan menjamu FC Barcelona di Bernabeu. Laga bergengsi ini mungkin bisa menjadi kesempatan bagi Bellingham untuk membuktikan dirinya belum habis untuk urusan mencetak gol.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ounBkf6J1lE?si=n9MN-niSsjUvC2L6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Kemampuan Jude Bellingham mencetak gol di Real Madrid menurun drastis dibanding musim lalu. Skor.id coba jelaskan penyebabnya. 

Latest Articles - Jude Bellingham